-
Pengalaman Mengurus VISA Schengen Jerman Gratis
Awal mei lalu selain disibukkan oleh Tugas Akhir, urusan visa ini juga lumayan bikin pusing. Andai kata menyoal keuangan sudah beres kalau visanya belum ada maka tetap tidak bisa berangkat. Hehe. Nah, di sini saya ingin cerita sedikit bagaimana pengalaman saya mendapatkan Visa Schengen dari Kedutaan Jerman lewat VFS Kuningan. Sebelumnya, pada 2017, saya juga pernah mendapatkan Visa Schengen dari Kedutaan Portugal. Apa bedanya? Selain negara yang mengeluarkan, durasi tinggal dan proses aplikasinya juga sangat berbeda. Visa Schengen Portugal Saat mengurus Visa Schengen Portugal lalu, bagian paling melelahkannya adalah saat harus mengurus SKCK berjenjang dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga ke Mabes Polri di Jakarta. Maka untuk Visa Schengen Jerman…
-
Cara Cepat Menaikkan Berat Badan
Umur sudah hampir menginjak seperempat abad, tapi berat badan saya masih belum ideal. Logikanya, semakin bertambahnya umur berat badan juga harusnya juga bertambah. Tapi ini tidak berlaku di saya. Dengan tinggi 168cm, berat badan saya hanya mencapai 50kg. Kekurangan Kenapa harus menambah berat badan wi? Sederhananya, selain karena tubuh jadi mudah lelah, punya tubuh kurus juga sering bikin saya minder. Apalagi kalau lagi foto bareng teman-teman yang punya badan ala roti sobek. Haha. Usaha Yang Sudah Dilakukan Satu-satunya cara yang saya lakukan adalah dengan makan yang banyak. Itupun maksimal tiga kali sehari dari yang biasanya hanya sekali atau dua. Pada kasus-kasus tertentu misalnya bangun pagi kesiangan, dan deadline menumpuk, otomatis jadwal makan…
-
Proposal Permohonan Bantuan Dana Mahasiswa
Mewujudkan mimpi ga semudah membalikkan telapak tangan. Perumpamaan yang bener banget kata gue, bahkan sekalipun dalam prosesnya kita turut ‘meminta’ kepada orang lain. Namun, tidak serta merta kita akan dikasih secara cuma-cuma melainkan ada proses dan timbal balik. Nah, bagi yang sudah terbiasa bergelut dalam dunia pendanaan/fundraising pasti paham betul gimana susahnya nyari uang. Baca: Pengalaman Pendanaan untuk Pertukaran Pelajar Dalam cerita gue nyari pendanaan di postingan sebelumnya, gue menarget banyak sekali perusahaan, instansi pemerintah, dan juga beberapa sumber pendanaan di kampus. Hasilnya tentu ga semuanya ngasih, makanya dari banyaknya target tersebut diharapkan paling nggak dua atau tiga pihak dapat membantu. Nah, karena rasanya gue udah terbantu juga oleh para…
-
Kuliah Gratis di Eropa dengan Beasiswa Erasmus
Novel terakhir yang berhasil gue baca sampai habis adalah “Penumpang Gelap” karya Alijullah Hasan Jusuf, seorang yang dulunya bukan siapa-siapa, tapi berhasil melanglang buana sampai ke benua eropa. Cerita nyata beliau ini berhasil dikemas dengan apik menjadi bacaan yang menarik untuk menggugah semangat para pengejar mimpi. Sama seperti halnya sewaktu dulu gue baru kenal dengan Ahmad Fuadi, sang penulis kondang yang sampai sekarang benar-benar menghipnotis gue untuk selalu membaca semua karyanya. Sama-sama perantau, namun berbeda jalan dan zona waktu. Manusia memang punya jalan hidup dan zona waktunya masing-masing bukan? Kendati masih berbicara seputaran mimpi, artikel gue sebelumnya di sini mungkin masih belum bisa menjawab beberapa pertanyaan temen-temen. Gimana sebenernya gue…
-
Punya Banyak Rekening Bank
Ngomongin dunia perbankan, cerita kali ini masih ada kaitannya dengan postingan sebelumnya tentang pencarian sponsorship. Rekening bank mutlak diperlukan baik untuk mempermudah penampungan dana dari donatur, maupun untuk mempermudah transaksi keuangan sebagai bekal ketika hendak ke luar negeri. Makanya perlu pinter-pinter nih milih bank yang sudah support aktivitas perbankan di negara tujuan. Sebagai anak dari salah satu pelosok desa di Kalimantan, sebelum merantau, gue udah bangga banget karena punya rekening plus kartu ATMnya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Alasan kenapa BRI dipilih cukup rasional, karena cuma Bank BRI ini yang ada di tempat kelahiran gue itu. Bank paling merakyat lah istilahnya mah. Tiap 100 meter ada aja nemu ATM nya. Haha.…