-
Perjuangan Bertahan Hidup Mahasiswa Bidikmisi di Surabaya
Sebagai mahasiwa yang tak biasa, saya inshaaAllah akan menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu lima tahun. Bebas sih kalo pada mau bilang molor, ngaret, telat, apapun bebas, karenanya intinya sama yakni saya belum bisa ditakdirkan lulus di durasi umumnya mahasiswa sarjana kebanyakan. Hehe. Nah, sebagai mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi pula, saya hanya berhak menerima beasiswa maksimal selama empat tahun. Kalau molor, ya konsekuensinya ga akan ada uang mengucur lagi setiap enam bulan sekali. *SAD* Itu berarti, saya harus berjuang keras mikirin uang kosan, makan, dan kebutuhan lainnya. Beruntungnya, ITS masih mau bayarin UKT (Uang Kuliah Tunggal, red) saya hehe. Yah, lebih dari lumayan lah karena ga semua orang seberuntung saya yang…
-
Pengalaman Membuka Rekening Gratis Jenius BTPN
Saya pernah menyinggung di postingan sebelumnya mengenai keunggulan Jenius. Kebutuhan yang berbeda mengharuskan saya memiliki banyak rekening bank berbeda pula. Dan Jenius akhirnya melengkapinya dengan menjadi rekening kelima yang saya miliki. Hehe. Baca juga: Punya Banyak Rekening Bank Mengapa memilih Jenius? Ada banyak kelebihan dari Jenius yang memang dikhususkan untuk menarget para kaum millennials sekarang ini, nanti akan dibahas lebih lanjut. Sudah cukup lama muncul keinginan untuk memiliki rekening di sana. Tapi karena sulitnya aktivasi atau verifikasi data saat itu, hingga akhirnya saya mengurungkan niat tersebut. Salah satu pertimbangan yang membuat saya belum memiliki rekening di Jenius sejak tahun lalu adalah karena mereka mewajibkan kepemilikan NPWP. Namun sekarang, NPWP tidak…
-
Tips Packing untuk Student Exchange
Tak lama setelah menjejakkan kaki di Portugal, gue sudah bikin tips packing ala student exchange ini, hanya saja versi video yang gue upload di channel youtube gue. Nah, sekarang mumpung gue punya waktu kosong, gue bakal merinci kira-kira barang-barang apa saja yang wajib dibawa. Khususnya, bagi yang negara tujuannya ada di benua Eropa, karena Asia dan Eropa benar-benar beda guys. Gue mulai packing kurang lebih dua minggu sebelum keberangkatan. Selain bingung mau bawa apa aja, gue juga masih gak tahu berapa kapasitas bagasi yang dikasih. Walau akhirnya tetep muter otak biar gimana ini koper gak overweight karena cuma dapat 23KG. Selama dua minggu itu, mulailah gue berburu barang-barang di supermarket…
-
Biaya Hidup Tinggal di Eropa, Studi Kasus Porto
Perbedaan mata uang, kondisi ekonomi, dan berbagai faktor lain yang gue sendiri ga tahu, jadi alasan mengapa hidup di luar negeri bagi orang Indonesia kesannya sangat mahal. ”Wah enak ya tinggal di luar negeri,” pikir gue yang kemudian bayang-bayang tersebut seketika sirna pas tahu kalo semuanya serba mahal di Eropa. Tapi sebenarnya, mahal atau murah itu relatif. Kalo bagi masyarakat Indonesia, jelas banget harus kerja keras untuk bisa ke luar negeri dengan standar gaji di Indonesia. Tarif sekali makan di Zurich misalnya, bisa untuk makan selama satu minggu di Indonesia (Di warteg, hehe). Air botol kemasan aja seharga 3CHF atau 45.000IDR. Bisa dibayangin betapa tingginya biaya hidup di Eropa. Tapi…
-
Wisata Lumba-Lumba Lucu di Pantai Lovina Bali
Mungkin buat kalian yang tahun ini belum beruntung merayakan valentine bareng pasangan, kalian bisa mengalihkan rasa kesendirian dengan berkunjung ke Pantai Lovina, Bali. Pantai yang satu ini nggak sama kayak pantai-pantai lainnya. Banyak banget lumba-lumba liar penghuni Pantai Lovina yang bakal berkeliaran menyambut kedatanganmu. Keren banget lah. Belakangan ini, Pantai Lovina memang mulai jadi buah bibir turis di Bali. Lokasinya berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Pantai pasir hitam yang asri ini punya deburan ombak yang sangat tenang. Belum lagi, kawasan perairan di pantai ini dihuni oleh kawanan lumba-lumba yang sangat banyak. Konon kabarnya, jumlah lumba-lumba di perairan Lovina mencapai ratusan ekor. Wow! Momen menyambut hari kasih sayang atau…