Pelajar NgeBlog, Why Not?
Aktifitas blogging kini bukanlah hal yang rahasia lagi di khalayak umum. Faktanya sekitar tahun 2007 dunia blog lumayan lamban perkembangannya tetapi sekarang berjuta-juta blog terlahir ke dunia maya dengan berbagai ragam, tujuan juga pemikiran masing-masing penciptanya. Dibalik semua itu ada latar yang mendasari blog-blog tersebut, ada yang sekedar menjadikan blognya sebagai diary online, place for sharing, maupun untuk menjaring dollar bagi mereka para blogger matre. Ini tentu tak dapat dipugkiri lagi dikalangan blogger, bahkan banyak yang telah sukses dan berawal dari sebuah blog.
Lalu, apa hubungannya dengan pelajar? Coba tengok kebelakang anda! Seberapa besar presentase pelajar yang memiliki blog? Mungkin dari 100% pelajar indonesia, antisipasi pelajar hanya sekitar 15% dari total keseluruhan terhadap sebuah blog, itupun notabene berasal dari daerah-daerah ibukota seperti jakarta misalnya sangat jauh dengan pelajar aktif yang ngeblog di wilayah kalimantan selatan. Dan coba juga bandingkan pelajar gila blog dengan pelajar yang gila akan game? Mungkin 70% sudah mewakili untuk mereka yang gila akan game dan pastinya membuat minat pelajar terhadap blog pun menurun. Ditambah lagi hadirnya social network seperti Facebook dan Twitter yang menjadi primadona, pelajar cenderung lebih mengarah kesana daripada ngeblog yang mana hanya sekedar mengejar image ngetop, gaul, eksis dan image-image lainnya yang padahal itu semua hanyalah sesuatu yang sia-sia.
Berbagai aspek terlampir sebagai dasar dari sebuah aktifitas blogging, seperti writing, design, dan socializing. Oleh karenanya fokus adalah kunci utama keberhasilan blogging. Dan bagi pelajar khususnya sangat sulit untuk selalu fokus pada satu materi karena saya sudah merasakan sendiri bagaimana susahnya mengatur waktu antara blogging dengan aktifitas di sekolah. Managemen waktu adalah solusinya sehingga blogging tetap jalan, nilai pun stabil dan tidak anjlok apalagi jika di awal-awal mulai blogging banyak hal yang mungkin membuat anda lupa waktu tapi percayalah ada nilai lebih dibalik itu semua daripada hanya sekedar cuap-cuap gak karuan di sebuah jejaring sosial bukan?
Berikut beberapa point plus blogging bagi seorang pelajar (Based My Expirience):
- 1.Writing Skill
Sembari anda mengisi konten-konten blog anda secara tidak langsung anda telah belajar bagaimana cara menulis, mungkin ini akan bertahap mulai basic sampai advanced dan bukan tidak mungkin kelak bisa menjadi penulis terkenal dengan buku-buku best sellernya bukan?
- 2.Design
Bagi yang hobbi akan desain, blog pun bisa untuk dijadikan tempat pembelajaran, kata blogger lain sih ‘Desain blognya mencerminkan kepribadian pemiliknya’. Aku juga suka nge-desain, tapi cuman sebatas edit sana edit sini, masih terbatas sama skill. Jadi ya harus tetap semangan buat belajar!
- 3.Programming & Coding
Bagi yang suka nongol di depan komputer, pasti suka akan ini. Dan ternyata di blog pun bisa, dengan memakai cms gratisan dari wordpress.org sudah cukup untuk memulai hal ini. Pemprograman yang saya maksud adalah bagaimana si blogger membuat blognya lebih canggih dengar berbagai coding, bisa jadi memakai MySQL, Php, Javascript ataupun yang hanya sekedar HTML Code. Percayalah, bermain dengan kode-kode itu mengasyikan.
- 4.Socializing
Tidak hanya micro blogging seperti Facebook atau Twitter yang bisa untuk menjaring teman, lewat blog pun bisa untuk dilakoni. Dalam bahasa bloggingnya sih ‘Blogwalking’ dimana kita sebagai blogger berkunjung ke blog senior maupun blog orang lain dan tentu meninggalkan jejak disana dengan cara memberi komentar di konten terbarunya. Dengan ini, besar kemungkinan si pemilik blog yang kita tinggalin jejak akan berkunjung balik ke blog kita dan pertemanan pun terjalin erat sesama blogger. Dengan ini juga kita bisa saling bertukar pikiran tentang apa yang di bahas orang lain.
- 5.Online Earning
Sebagian orang mungkin telah familiar dengan berita ini, namun masih banyak juga yang tidak percaya akan hal ini dimana kita pun bisa mengais rejeki lewat blog gratisan berbasis blogspot maupun wordress. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal tidaklah mudah, dibutuhkan ketelatenan untuk siap dapat untung juga siap untuk dapat rugi karena apapun usaha yang dijalani pasti ada resikonya. Seperti idealisme misalnya, dimana idealisme kita dipertaruhkan dengan konten-konten yang (maaf) berbau porn maupun judi (terkadang), nah jika telah mendapatkan job-job seperti ini tidak sedikit blogger yang kewalangan kebingungan, accept or decline? Diantara 2 pilihan saja yang tersisa, Uang atau Idealisme?
- 6.Online Learning
Season ini akan anda dapatkan dimanapun kapanpun anda menginjakan kaki di dunia maya, banyak yang bisa anda pelajari dari cerita-cerita hidup blogger lain misalnya, sebuah makna hidup yang mungkin tidak bisa anda dapatkan diluar, menghargai setiap anugerah yang diberikan dan melapangkan dada tuk menggali potensi dan bakat terpendang tuk dituangkan lagi ke sebuah lahan bernama blog. Contoh lain, bisa dilihat dari kemampuan berbahasa, lihat saja se isi internet sedunia? Bahasa apa yang dipakai? English kan? Nah, dari perangkat-perangkat yang kita anggap kecil disana pun ternyata bisa memberikan ilmu yang tak bisa kita tebak, apalagi dalam urusan kosa-kata tentu sangat banyak bertebaran aplikasi berbahasa inggris di internet dan tentu jika kita ingin mempelajari tentang internet itu pasti yang pertama kita pelajari adalah bahasa inggris bukan?
Nah, jadi janganlah berpikir bahwa blog adalah sampah yang tak berguna karena dari sebuah blog yang kata orang ‘Gak ada kerjaan lagi apah?’ tersimpan beragam misteri menakjubkan tuk diselami, khususnya bagi pelajar, jalan kita masih panjang untuk belajar lebih dalam seluk belum dunia per-blogging an. Satu pesan untuk pelajar yang juga mau ngeblog, jadikan blog sebagai pekerjaan sampingan dan jangan terlalu di prioritaskan karena bagaimana pun juga pendidikan adalah segala-galanya. Atur waktu seefektif mungkin kapan waktu belajar dan kapan waktu untuk ngeblog. Are you ready? Pelajar NgeBlog? Why Not?
One Comment
Pingback: