-
Pengalaman Mencari Bantuan Dana Kegiatan Luar Negeri Mahasiswa (Part 2)
Melanjutkan artikel yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu, rupanya topik mengenai pencarian dana bantuan mahasiswa ini masih banyak pembacanya. Wajar sih, siapa yang tidak tertarik jika bisa berkegiatan ke luar negeri secara gratis? The process is not easy indeed, but it’s not impossible. Di artikel sebelumnya mengenai sponsor pendanaan di sini, saya rupanya berjanji akan melanjutkan cerita pengalaman saya tersebut. Hingga tiga tahun lamanya, nyatanya tidak ada lanjutannya. Sampai ketika beberapa hari lalu saya mendapatkan dua direct messages di instagram yang menanyakan kelanjutan ceritanya. Sebelum ini, sebenarnya juga cukup banyak yang menanyakan topik serupa di media sosial saya yang lain. Baiklah, dari pada saya terus-terusan menjawab secara personal, this…
-
Pengalaman Menulis Curriculum Vitae (CV) Beasiswa Luar Negeri
Tujuh tahun yang lalu, ketika masih di tahun pertama menduduki bangku universitas, membuat Curriculum Vitae (CV) adalah hal yang paling saya benci. Sebagai mahasiswa baru, setiap minggu rasa-rasanya selalu saja ada momen dimana saya harus mengirimkan CV untuk pendaftaran kegiatan, kepanitiaan, dan lain sebagainya. Hingga saat itu, pandangan mengenai CV yang saya punya tidak lebih dari CV yang biasa dibuat oleh para pencari kerja yang judulnya “Daftar Riwayat Hidup.” Dulu, saya masih ingat betul kalau template CV ini dijual bebas di tempat fotokopian / toko alat tulis kantor. Tugas kita hanya tinggal mengisi identitas dan pengalaman secara manual menggunakan pulpen, dan sebuah CV pun selesai. Berbekal microsoft word dan pengalaman…
-
Pengalaman Tes IELTS CD di IALF Jakarta Saat Pandemi
International English Language Test System atau IELTS banyak dipakai sebagai syarat dalam melamar ke universitas dengan bahasa inggris sebagai pengantarnya. Selain itu, IELTS juga biasa dipakai sebagai dokumen bukti kecakapan berbahasa inggris untuk para pekerja maupun migran. Saya masih ingat, pertama kali mendengar mengenai istilah IELTS ini adalah sekitar 8 tahun yang lalu saat masih belajar bahasa Inggris di kampung inggris pare, Kediri. Saat itu maksud hati adalah mengambil academic writing class untuk belajar menulis scientific paper yang berguna saat kuliah. Rupanya, yang diajarkan di kelas itu adalah writing tesnya IELTS. Dari sekitar enam murid, saya yang paling muda karena yang lainnya sudah lulus sarjana saat itu. Hampir delapan tahun…
-
Perjuangan Bertahan Hidup Mahasiswa Bidikmisi di Surabaya
Sebagai mahasiwa yang tak biasa, saya inshaaAllah akan menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu lima tahun. Bebas sih kalo pada mau bilang molor, ngaret, telat, apapun bebas, karenanya intinya sama yakni saya belum bisa ditakdirkan lulus di durasi umumnya mahasiswa sarjana kebanyakan. Hehe. Nah, sebagai mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi pula, saya hanya berhak menerima beasiswa maksimal selama empat tahun. Kalau molor, ya konsekuensinya ga akan ada uang mengucur lagi setiap enam bulan sekali. *SAD* Itu berarti, saya harus berjuang keras mikirin uang kosan, makan, dan kebutuhan lainnya. Beruntungnya, ITS masih mau bayarin UKT (Uang Kuliah Tunggal, red) saya hehe. Yah, lebih dari lumayan lah karena ga semua orang seberuntung saya yang…
-
Tidak Lulus SNMPTN Bukan Akhir
Pengumuman SNMPTN hari ini diumumkan serentak di Indonesia. Gue yakin banyak yang gugup menanti apakah namanya masuk dalam daftar yang diterima atau tidak. Sebab gue juga mengalami hal yang sama lima tahun lalu. Perasaan harap cemas agar bisa lulus masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus berjuang keras untuk SBMPTN. Namun, kenyataan berkata lain, gue tidak lulus SNMPTN. Wajar sih, SMA gue bukan sekolah favorit, apalagi kalau dijajarkan dengan sekolah lain di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Still, gue masih ngebet daftar Fakultas Kedokteran favorit di Jawa. Hehe. Baca juga: Arsitektur VS Fakultas Kedokteran Saat hari pengumuman, gue bersikeras untuk tidak membuka website langsung. Tapi menunggu hingga keesokan harinya, sambil berharap hasilnya…