-
Perbandingan Maskapai Bertarif Rendah di Asia Tenggara dan Eropa
Jika perlu dibandingkan, LCC milik negara tetangga, Air Asia, sebenarnya sudah sejak lama menerapkan kebijakan penerbangan tanpa bagasi gratis ini. Sehingga penumpang yang ingin bepergian dengan bawaan yang banyak memang ditawarkan untuk membeli bagasi sendiri. Namun tetap bagasi kabin seberat 7KG diberikan cuma-cuma dengan menyasar target para backpacker atau orang-orang yang melakukan perjalanan bisnis singkat. Baca juga: Drama Kenaikan Tarif & Penghapusan Bagasi Gratis Maskapai Bertarif Rendah Di Eropa, ada beberapa maskapai budget sejenis. Di antaranya, Transavia, Ryanair, Wizz Air, Easy Jet, Vueling, dan sebagainya. Hanya saja, saya baru sempat merasakan naik dua di antaranya yakni Ryanair dan Wizz Air ketika masih berstatus exchange student di Porto, Portugal dulu. Baca juga: Begini Rasanya Musim…
-
Menebas Problematika Perbatasan
Berada di zona pembatas dua negara rasanya seperti di awang-awang. Daerah yang menjadi poros kehidupan rakyat kecil menjadi tak lagi terhiraukan. Jangankan mengharapkan mobil mewah senilai 1 milyar per unitnya seperti usulan DPRD Pekanbaru bagi elit politiknya, untuk makan saja sangat susah. Itulah mereka yang hidup di perbatasan. Berbaris menjaga garis NKRI di mata para tetangga yang seringkali seperti tak terjamah oleh pemerintah yang semestinya bertanggung jawab. Sebagai contoh, jika kita menilik Kab.Nunukan, di Perbatasan Kalimantan Utara yang merupakan hasil pemekaran dari Prov Kalimantan Timur sangat memprihatinkan. Dulu, sebelum ada wacana pencabutan BBM bersubsidi harganya saja mencapai Rp.22.000/liter jika dipasok dari daerah lain di Kalimantan. Namun, jika dari negara tetangga…