-
Biaya Hidup Tinggal di Eropa, Studi Kasus Porto
Perbedaan mata uang, kondisi ekonomi, dan berbagai faktor lain yang gue sendiri ga tahu, jadi alasan mengapa hidup di luar negeri bagi orang Indonesia kesannya sangat mahal. ”Wah enak ya tinggal di luar negeri,” pikir gue yang kemudian bayang-bayang tersebut seketika sirna pas tahu kalo semuanya serba mahal di Eropa. Tapi sebenarnya, mahal atau murah itu relatif. Kalo bagi masyarakat Indonesia, jelas banget harus kerja keras untuk bisa ke luar negeri dengan standar gaji di Indonesia. Tarif sekali makan di Zurich misalnya, bisa untuk makan selama satu minggu di Indonesia (Di warteg, hehe). Air botol kemasan aja seharga 3CHF atau 45.000IDR. Bisa dibayangin betapa tingginya biaya hidup di Eropa. Tapi…
-
Pengalaman Tukar Mata Uang di Money Changer Surabaya
Beberapa waktu lalu, gue pernah cerita kalau hampir jadi ‘gelandangan’ di negara orang (luar negeri, red). Alasannya sederhana, karena cuman bawa uang cash dan itu pun rupiah. Haha. Udah agak keliatan begonya dan jelas-jelas kurang persiapan. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini. Sekitar empat hari yang lalu, gue memutuskan untuk berubah. Gak mau kejadian yang lalu terulang lagi, gue riset dah gimana caranya tukar uang rupiah ke mata uang asing. Dari hasil gue baca-baca, mayoritas gak nyaranin buat nukerin uang di bank. Kenapa? Biasanya kurs belinya buruk. Di Surabaya sendiri, sepertinya gak terlalu susah buat nyari authorized money changer. Hanya saja, gue nyari yang deket-deket kampus ITS, biar gak terlalu…