-
Biaya Hidup Tinggal di Eropa, Studi Kasus Porto
Perbedaan mata uang, kondisi ekonomi, dan berbagai faktor lain yang gue sendiri ga tahu, jadi alasan mengapa hidup di luar negeri bagi orang Indonesia kesannya sangat mahal. ”Wah enak ya tinggal di luar negeri,” pikir gue yang kemudian bayang-bayang tersebut seketika sirna pas tahu kalo semuanya serba mahal di Eropa. Tapi sebenarnya, mahal atau murah itu relatif. Kalo bagi masyarakat Indonesia, jelas banget harus kerja keras untuk bisa ke luar negeri dengan standar gaji di Indonesia. Tarif sekali makan di Zurich misalnya, bisa untuk makan selama satu minggu di Indonesia (Di warteg, hehe). Air botol kemasan aja seharga 3CHF atau 45.000IDR. Bisa dibayangin betapa tingginya biaya hidup di Eropa. Tapi…
-
Terdikte Bahwa Hidup Harus Produktif
Gue sebenernya bingung mau dibawa ke mana hubungan blog ini. Postingan terakhir malah ga jelas, galau-galau gak karuan. Bahan buat bisnis engga, diary berfaedah juga engga, travel blog apalagi, boro-boro nulis cerita perjalanan, nulis curahan hati aja gak becus. Huhu sedih men. :’) Maksud hati dengan pindahnya gue ke Porto, gue bisa semakin produktif dalam segala hal, tapi faktanya salah besaar. Yah, namanya manusia hanya bisa berencana, Tuhan menentukan. *Plak* Haha. Pinter banget ngelesnya wi Semakin kesini, ketidakproduktif-an gue itu ternyata beneran menjadi-jadi. Sosok gue yang satu, sebut saja si baik, selalu mewanti-wanti buat gausah nulis dulu karena tugas belum kesentuh sama sekali. Tapi sosok satunya lagi, ehm si jahat,…
-
Berani Bermimpi Kan?
Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA dulu, aroma persaingan gak begitu nampak. Seperti tidak ada hasrat untuk pengen ini dan itu. Bahkan dalam perlombaan saja, tidak jarang Guru yang proaktif mendaftarkan muridnya. Ketika gue ngeliat temen yang punya bakat tertentu dan merekomendasikan sebuah kompetisi, jawabannya beragam namun intinya sama. “Males ikut-ikut begituan,”, “Ribet kayanya,” dan jawaban-jawaban lainnya. Gue masih ingat ketika sedang browsing di mesin pencarian ketemu dengan sebuah lomba yang diadakan oleh sebuah perusahan multinasional di daerah gue. Niatnya pengen ikut, berhubung hadiahnya gede, namun rupanya persyaratannya haruslah representasi sekolah. Padahal di sekolah gak ada sama sekali woro-woro menyoal ini. Gak berapa lama, gue datengin guru yang mungkin…
-
Ngomongin Visi, Target dan Keluh Kesah Mahasiswa
Setiap manusia gue rasa udah punya jalan hidup beserta target masing-masing dalam hidupnya. Entah mereka yang berasal dari anak konglomerat yang sangat menginginkan jadi artis dan liburan keliling dunia, atau bahkan hanya anak seorang nelayan yang begitu mengharapkan ayahnya mendapatkan setidaknya seekor ikan sebagai lauk keluarganya makan di hari itu. Namanya sama, hanya saja porsinya berbeda, kebutuhannya berbeda. Jika memang begitu, benar bahwa manusia itu nafsunya amat tidak terbatas. Akan selalu ada masa dimana manusia menginginkan hal-hal yang aneh, ajaib, dan super konyol yang pengen diraih. Ga munafik karena sejak dulu gue memang selalu mengartikan hidup ini sebagai sebuah pemberian. Bahwa tugas manusia disini bukan hanya sebatas makan, tidur, dan…
-
Awas Narkoba!
Say hello..ketemu lagi niiiiih….huh dari kemaren yg diposting tentang misteri mulu ya,, bosen gW..!! Enaknya ngumungin apa ya??binun nih mau ngeposting tentang apa….! Gw dapet ide bagaimana kalau ngeposting tentang NARKOBA??Lagean Narkoba saat ini merajalela kemana-mana. Huh manknya lela kemana?? Udah deh becandanya…langsung aja yuk!! NARKOBA…??!! nah..biar nggak terperosok ke Jurang Narkoba, Jangan sekali-kali beralasan: 1>MEMAKAI KARENA INGIN COBA-COBA. Logikanya, kita bisa bilang mana yang tepat bila sudah mencoba. Tapi, kita harus lihat kemungkinan baik buruknya. Coba deh bereksperimen dengan sesuatu yang lebih ramah, misal olahraga atau ikut lomba. 2>MEMAKAI KARENA INGIN MERASA ‘ada’ ATAU DIAKUI TEMAN SE-GANK. Sayang, Jalan yang diambil ini salah. Perasaan pede waktu pakai Narkoba itu…