-
Refleksi Diri Dari Titik Nol Arsitektur ITS
Jika dipikir-pikir, terlampau berdosa rasanya meninggalkan tumpukan tugas yang seharusnya diselesaikan. Sedang yang sekarang bisa gue lakukan adalah menuliskan huruf demi huruf di kertas putih tak teraba ini. Tanpa dasar apa-apa, di samping sebuah upaya agar usaha yang gue lakukan dalam membangun blog ini tidak sia-sia. Singkatnya, bagaimana caranya dengan kesibukan seperti sekarang, produktivitas blogging gue tetap terjaga. Hehe. Masih tidak lepas dari beban perkuliahan di Jurusan Arsitektur, gue mencoba buat lebih banyak bersyukur aja sekarang. Kenapa? Karena beberapa waktu terakhir ini, seperti yang sudah pernah gue utarakan pula di postingan sebelumnya, gairah kuliah gue terus-terusan melempem skalanya. Kata orang-orang sih biasa. Mahasiswa fase pertengahan yang masih mencari jati dirinya…