-
Rumitnya Berurusan dengan Birokrasi
Di awal-awal masa perkuliahan (sampe sekarang sih), gue sering dicap sebagai calon-calon budak birokrasi. Kata temen-temen, tanda-tandanya bisa terlihat jelas di pribadi gue. Selalu dekat dengan birokrasi kampus, jarang ikut demo, kut kegiatan kemahasiswaan yang orientasinya profit, atau yang paling jelas adalah target ketika lulus kuliah: Daftar CPNS. Gue juga ga menampik hal itu. Karena gue rasa, jadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukanlah sesuatu yang salah. Sesuai pribadi gue yang seringnya nyari aman haha. Di mana kebanyakan temen-temen seangkatan gue di kampus pada ogah jadi PNS. Terkekang, gaji dikit, jadi budak, kena sumpah-serapah masyarakat dan takut korupsi, sudah mewakili alasan yang sering kuping gue denger. Nah, inti postingan ini…
-
Pengalaman Dapat Beasiswa Dataprint
Ada banyak sekali beasiswa yang diperuntukan bagi pelajar dan mahasiswa kaya kita-kita ini. Nah salah satunya datang dari perusahaan yang bidang penjualannya fokus di seputaran alat tulis kantor (ATK) seperti tinta, kertas, dll ini. Sebenernya, gue udah lama tahu kalau mereka ngasih beasiswa sejak 2014 lalu. Cuman baru kesampean ikutan di akhir 2015 lalu. Itu pun karena didesak kebutuhan ekonomi yang tinggi sebagai seorang mahasiswa. Haha. Setiap tahunnya Dataprint ini ngasih beasiswa dua kali, yakni periode Januari-Juni dan Juli-Desember. Ada sekitar 500 beasiswa yang siap dibagikan dengan berbagai nominal. Nah jadi pihak panitia akan menyeleksi berkas pendaftar berdasarkan keaktifan dan prestasinya di sekolah. Lalu masing-masing peserta diberikan poin dan diranking…
-
Dua Kali Skak Mat
Cukup lama saya tidak lagi berceloteh disini. Ada kiranya satu setengah bulan yang lalu saya sedikit berbagi. Itupun hanya sebatas kutipan isi hati yang sangat mengganjal, jadi kudu diluapkan disini. Hehe Dan kali ini saya rasa adalah suatu momen yang pas untuk kembali bercerita. Setidaknya kegiatan sehari-hari saya yang tidak lagi semuanya bisa direkam lewat tulisan. Tempo hari tepatnya pada Senin (30/3), kembali saya mendapat direct hit dari seorang dosen berinisial Atun. (Iyaa ini sungguh inisial) Ia adalah seorang dosen dari kelas Dasar Desain Arsitektur 2 yang sudah berumur. Kurang lebih sudah mengabdikan dirinya sekita 40 tahun mengajar di Jurusan Arsitektur ITS. Jadi bisa dibayangkan sendiri kira-kira berapa umur beliau…