-
Pengalaman Mencari Bantuan Dana Kegiatan Luar Negeri Mahasiswa (Part 2)
Melanjutkan artikel yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu, rupanya topik mengenai pencarian dana bantuan mahasiswa ini masih banyak pembacanya. Wajar sih, siapa yang tidak tertarik jika bisa berkegiatan ke luar negeri secara gratis? The process is not easy indeed, but it’s not impossible. Di artikel sebelumnya mengenai sponsor pendanaan di sini, saya rupanya berjanji akan melanjutkan cerita pengalaman saya tersebut. Hingga tiga tahun lamanya, nyatanya tidak ada lanjutannya. Sampai ketika beberapa hari lalu saya mendapatkan dua direct messages di instagram yang menanyakan kelanjutan ceritanya. Sebelum ini, sebenarnya juga cukup banyak yang menanyakan topik serupa di media sosial saya yang lain. Baiklah, dari pada saya terus-terusan menjawab secara personal, this…
-
Pengalaman Menulis Curriculum Vitae (CV) Beasiswa Luar Negeri
Tujuh tahun yang lalu, ketika masih di tahun pertama menduduki bangku universitas, membuat Curriculum Vitae (CV) adalah hal yang paling saya benci. Sebagai mahasiswa baru, setiap minggu rasa-rasanya selalu saja ada momen dimana saya harus mengirimkan CV untuk pendaftaran kegiatan, kepanitiaan, dan lain sebagainya. Hingga saat itu, pandangan mengenai CV yang saya punya tidak lebih dari CV yang biasa dibuat oleh para pencari kerja yang judulnya “Daftar Riwayat Hidup.” Dulu, saya masih ingat betul kalau template CV ini dijual bebas di tempat fotokopian / toko alat tulis kantor. Tugas kita hanya tinggal mengisi identitas dan pengalaman secara manual menggunakan pulpen, dan sebuah CV pun selesai. Berbekal microsoft word dan pengalaman…
-
Tips Packing untuk Student Exchange
Tak lama setelah menjejakkan kaki di Portugal, gue sudah bikin tips packing ala student exchange ini, hanya saja versi video yang gue upload di channel youtube gue. Nah, sekarang mumpung gue punya waktu kosong, gue bakal merinci kira-kira barang-barang apa saja yang wajib dibawa. Khususnya, bagi yang negara tujuannya ada di benua Eropa, karena Asia dan Eropa benar-benar beda guys. Gue mulai packing kurang lebih dua minggu sebelum keberangkatan. Selain bingung mau bawa apa aja, gue juga masih gak tahu berapa kapasitas bagasi yang dikasih. Walau akhirnya tetep muter otak biar gimana ini koper gak overweight karena cuma dapat 23KG. Selama dua minggu itu, mulailah gue berburu barang-barang di supermarket…
-
Membaca Mimpi dari Ujung Benua Eropa
Sudah teramat sering gue berbicara soal mimpi. Cerita tentang kegagalan, penolakan, malu, keluh kesah, hingga keberhasilan sudah pernah gue tuliskan sebagai memori. Tentu tidak semuanya, tapi sebagian besar pengalaman gue bergulat dengan mimpi telah dibagikan di blog ini. Harapannya, agar kelak cerita manis sebuah pencapaian tidak hanya sebatas foto bahagia yang terpampang di Instagram atau Facebook saja. Melainkan ada perjuangan keras yang dibalut tetes keringat di balik pencapaian tersebut. Perjalanan dari kampus menuju apartemen kali ini terasa lama. Selain karena cuaca Kota Porto memang sedang tidak bersahabat, rupanya ingatan akan memori di masa lampau cukup membuat langkah kaki ini melambat. Tidak henti-henti gue mengucap syukur bagaimana skenario Tuhan membawa gue…
-
Katanya Lebih Enak Kuliah di Luar Negeri
Ketika masih di bangku sekolah menengah, gue ngerasa sekolah adalah sebuah hobi. Tidak ada paksaan untuk belajar, melainkan sebuah kesenangan pribadi. Persis seperti yang dibilang Maudi Ayunda, sosok cantik dan menginspirasi semua orang. Terlebih dengan belajar, gue bisa jadi yang terbaik di kelas. Klimaksnya bukan tentang predikat, tapi materil berupa beasiswa yang lebih gue incar. Sebab dengan sekolah, gue bisa punya kegiatan, teman, tujuan hidup, dan uang jajan. Lambat laun, gue ngerasa sekolah bukan lagi yang gue idamkan. Selepas tahun pertama perkuliahan, entah setan apa yang merasuki batin gue, gue ngerasa kalau cara gue belajar udah gak sesuai jalurnya. Seorang calon sarjana yang notabene merupakan sosok dengan capaian kompetensi akademik…