• Stories

    Begini Rasanya Musim Dingin di Porto, Portugal

    Penghujung bulan Februari kemarin seharusnya musim dingin atau kerennya winter udah kelar sih. Tapi sekarang udah masuk awal maret dan sebagian besar negara-negara di kawasan eropa masih diliputi salju. Sama halnya seperti di Porto, di sini turun salju juga cuman dalam bentuk cair dan tidak dalam kristal es. Ahaha maksud gue hujan. Sudah hampir dua minggu Porto diguyur hujan setiap hari berturut-turut. Mending sih kalo hujan doang, tapi ini sama petir dan hembusan anginnya dahsyat banget. Indonesia terkenal dengan negara yang cuacanya cenderung selalu bersahabat. Kalaupun ekstrim paling terjadi sesekali. Nah di sini, parah sih, gue aja kemarin keluar kosan pas mau ke kampus hampir terbang saking kuatnya tiupan anginnya…

  • Stories

    Kehilangan Kenangan di Kampung Halaman

    Memasuki tulisan kedua nih, entah kenapa kalau jenis postingan cerita-cerita begini gue serasa lebih lepas menulisnya. Dibanding jika menulis berita, essai, dan laporan lain, postingan yang bersumber dari pengalaman gue akan lebih gampang, cepet pula. Walau kadang (atau malah sering?) gak sinkron antar kalimatnya hehe. Bodo amat. Kalau kemarin gue ngebahas kisah blog gue yang udah gue rawat sepenuh hati selama 7 tahun lamanya, sekarang gue bakal ngebahas tentang tempat kelahiran gue dan tetek bengeknya. Ada apa aja sih disana, sekarang gimana, dan apa aja hal menariknya? Baca juga: Perjalanan 7 Tahun Menjadi Blogger | Mendadak Kangen #1 Nah, jadi gue itu lahir di sebuah desa kecil di Negara, Kecamatan…

  • Stories

    Kampung Halaman dan Kesederhanaan

    Berada di kampung halaman tidak lagi sebuah keharusan, melainkan tradisi. Berada disini untuk belajar menghargai, mencintai, serta menyayangi tempat kelahiran hanya untuk sekadar berterima kasih atas dedikasinya selama ini. Sebagai saksi tempat tumbuh dan berkembang hingga sampai seperti saat ini. Tampak sederhana namun sarat akan kenangan dan pembelajaran khas kampung yang kampungan. Yang gue lihat, apa-apa yang ada disini antara dulu dan sekarang tidak terlalu kontras perbedaannya. Tiang-tiang kayu menjulang, desir air sungai yang terus menyapu, atau bunyi klotok (Kapal) yang menjadi pemecah keheningan di desa ini selalu menjadi sajian apik menghangatkan pagi. Begitu pula dengan masyarakat disini. Sejak pukul 03.00 WITA mereka sudah bergegas memulai pekerjaannya masing-masing. Ibu-ibu yang…