-
Pengalaman Isolasi COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Tujuh bulan yang lalu, halaman blog ini pernah diisi cerita tentang bagaimana saya melewati masa-masa ketika terinfeksi virus COVID-19 untuk pertama kali. Kejadiannya persis di bulan kelahiran saya. Sampai sesekali saya merasa menjadi orang paling tidak beruntung yang pernah ada. Selain tentang kesendirian, momen ‘pertama’ ini juga cukup membingungkan semua orang tentang bagaimana caranya bertindak dan bersikap, tak terkecuali saya. Saat ini, seolah dejavu, saya masih terbaring di kasur dengan masih berstatus positif covid-19. Bedanya, kali ini ruangannya lebih luas, lebih terang, dan lebih tertata rapi. Bayangkan saja, tahun lalu, kosan sempit yang saya jadikan tempat isolasi mandiri tidak jauh bedanya dari sebuah kamar usang tak berpenghuni. Ia tanpa suara,…
-
Pengalaman Tes IELTS CD di IALF Jakarta Saat Pandemi
International English Language Test System atau IELTS banyak dipakai sebagai syarat dalam melamar ke universitas dengan bahasa inggris sebagai pengantarnya. Selain itu, IELTS juga biasa dipakai sebagai dokumen bukti kecakapan berbahasa inggris untuk para pekerja maupun migran. Saya masih ingat, pertama kali mendengar mengenai istilah IELTS ini adalah sekitar 8 tahun yang lalu saat masih belajar bahasa Inggris di kampung inggris pare, Kediri. Saat itu maksud hati adalah mengambil academic writing class untuk belajar menulis scientific paper yang berguna saat kuliah. Rupanya, yang diajarkan di kelas itu adalah writing tesnya IELTS. Dari sekitar enam murid, saya yang paling muda karena yang lainnya sudah lulus sarjana saat itu. Hampir delapan tahun…
-
Kompromi Quater-life Crisis, Pandemi dan Mimpi
Sudah cukup sering bukan mendengar dua istilah di atas? Rasanya sudah cukup lama saya ingin mencoba membahas dua hal ini. Namun tenaga dan pikiran belum cukup jernih untuk diajak berkompromi dengan hal-hal yang menyangkut produktivitas. Terhitung Januari 2021 ini, sudah 1 Tahun 4 Bulan saya bekerja dan menetap sendiri di DKI Jakarta. Selama itu pula, rasa gelisah dan beragam ketidakpastian dalam hidup saya semakin menjadi-jadi. Sebagai seseorang yang seringkali merencakan mimpi, saya sudah berusaha mem-breakdown ketidakpastian dan kegundahan yang menyeliputi hari-hari saya. Usut punya usut, apa yang saya rasakan dan detailkan tadi memang lumrah dirasakan oleh orang-orang yang sebaya dengan saya. Mengutip definisi dari Wikipedia: Quarter-life Crisis is a crisis…