-
Pengalaman Menulis Curriculum Vitae (CV) Beasiswa Luar Negeri
Tujuh tahun yang lalu, ketika masih di tahun pertama menduduki bangku universitas, membuat Curriculum Vitae (CV) adalah hal yang paling saya benci. Sebagai mahasiswa baru, setiap minggu rasa-rasanya selalu saja ada momen dimana saya harus mengirimkan CV untuk pendaftaran kegiatan, kepanitiaan, dan lain sebagainya. Hingga saat itu, pandangan mengenai CV yang saya punya tidak lebih dari CV yang biasa dibuat oleh para pencari kerja yang judulnya “Daftar Riwayat Hidup.” Dulu, saya masih ingat betul kalau template CV ini dijual bebas di tempat fotokopian / toko alat tulis kantor. Tugas kita hanya tinggal mengisi identitas dan pengalaman secara manual menggunakan pulpen, dan sebuah CV pun selesai. Berbekal microsoft word dan pengalaman…
-
Pengalaman Tes IELTS CD di IALF Jakarta Saat Pandemi
International English Language Test System atau IELTS banyak dipakai sebagai syarat dalam melamar ke universitas dengan bahasa inggris sebagai pengantarnya. Selain itu, IELTS juga biasa dipakai sebagai dokumen bukti kecakapan berbahasa inggris untuk para pekerja maupun migran. Saya masih ingat, pertama kali mendengar mengenai istilah IELTS ini adalah sekitar 8 tahun yang lalu saat masih belajar bahasa Inggris di kampung inggris pare, Kediri. Saat itu maksud hati adalah mengambil academic writing class untuk belajar menulis scientific paper yang berguna saat kuliah. Rupanya, yang diajarkan di kelas itu adalah writing tesnya IELTS. Dari sekitar enam murid, saya yang paling muda karena yang lainnya sudah lulus sarjana saat itu. Hampir delapan tahun…
-
Menimbang Kebijakan Work From Home dari Kacamata Perantau
Di tengah segala keterbatasan gerak di zaman yang serba cepat ini, ada banyak pula penyesuaian yang harus dilakukan. Terlebih untuk perantau di Ibukota, selain dituntut untuk patuh terhadap kebijakan pengendalian covid, urusan pekerjaan masih harus selesai secara bersamaan. Hingga munculah kebijakan Work From Home (WFH). Tapi, apakah kebijakan ini efektif dan efisien bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya? Sebagai salah satu dari ribuan perantau lainnya di Jakarta, pekerjaan saya memang tidak akan pernah bisa selesai hanya dengan WFH. Ada beberapa kasus yang masih mewajibkan saya untuk bertemu klien, meninjau pekerjaan lapangan, hingga penyelesaian administrasi pekerjaan lainnya. Oh ya, kembali ke pertanyaan tadi, apakah kebijakan WFH ini adalah kebijakan terbaik?…
-
Belajar Enam Bahasa Asing Sekaligus
Banyak hal yang telah berubah di blog personal saya ini, mulai dari bahasa yang sok-sokan keminggris, sampai ketiadaan psotingan baru hingga berbulan-bulan lamanya. Sampai pada ketika saya menerima invoice masuk di akun gmail saya yang tidak lain adalah dari Rumahweb. Ini kok tagihan muncul terus? Apakah jangan-jangan selama ini saya hanya menjadi donator Rumahweb? (Ini gak di-endorse ya!) Sebagai pengguna layanan yang rutin bayar tagihan hosting dan domain tiap tahunnya, yang tentu akumulasi rupiahnya tidak sedikit, bisa dibilang blog ini sebenarnya lebih berat di ongkos ketimbang sumbangsihnya di pendapatan adsense. Hehe. Menilik ke belakang, terakhir kali ada issued payment dari Google Adsense saya adalah 2019 lalu. Yasudah lah, semoga kali…
-
Review GoMassage Pertama Yang Lebih Dari Sekadar Pijatan
Kepindahan saya ke Jakarta untuk bekerja membuat ritme aktivitas saya berbeda pula. Dari yang sehabis sidang Tugas Akhir sampai menunggu wisuda hanya uring-uringan dan nyambi melamar pekerjaan, kini sudah memiliki mobilitas rutin. Senin-Jumat dari pukul 8.00-17.00 saya habiskan di kantor. Sehingga waktu setelahnya hanya cukup untuk dibuat tidur tanpa ada aktivitas lain. Terkecuali untuk weekend di Sabtu dan Minggunya. Nah, di akhir pekan ketiga saya di Jakarta ini, tiba-tiba saja terlintas pikiran untuk melakukan sesuatu yang baru yakni pijat refleksi. Hehe. Dulu, ketika masih di Surabaya, kira-kira dua bulan sekali saya rutin ke tempat pijat refleksi. Tapi di sini kok rasanya belum ketemu yang cocok, karena juga masih adaptasi dengan…