-
My Life in a Nutshell
2001 Tujuh belas tahun yang lalu, sekelilingku semuanya asing. Wajar saja, sebab teman-temanku sudah tidak lagi di sini. Hanya ada aku dan beberapa anak lainnya yang jumlahnya bisa dihitung dengan satu. Aku malu tapi aku tidak berbuat apa-apa. Keputusan wali kelas untuk tidak menaikkanku ke kelas dua sepertinya sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Aku termasuk satu dari beberapa anak yang kesulitan belajar, termasuk membaca dan berhitung yang menjadi syarat naik kelas. Penggaris panjang kayu yang menggantung di samping papan tulis kapur rasanya sudah tidak asing lagi dengan tanganku. Tapi tetap saja, tidak ada perubahan berarti. Yang ada hanya tanganku dan kupingku yang berubah merah karena berkali-kali tidak memenuhi ekspektasi…
-
Sosok Perempuan di Hari Ibu
Hembusan udara dingin Kota Porto masih belum begitu akrab, tidak hanya bagi tubuh yang sudah terbiasa dengan panasnya Kota Surabaya, tapi juga bagi memori. Berbeda dengan hujan yang menjadi saksi bisu ketidaksepakatan saya akan keputusan seorang Ibu. Sepuluh tahun yang lalu, saya masih ingat betul bagaimana berkecambuknya perasaan saya ketika menyadari perempuan yang telah melahirkan saya ‘mendepak’ saya keluar dari rumah. Tepatnya satu hari setelah hari kelulusan Sekolah Dasar. Seorang bocah yang masih belum paham betul keputusan gila apa yang dilakukan Ibu meratapi nasibnya. Tapi saya paham, kondisi keluarga memaksa ibu melakukan hal tersebut. Sudah cukup saya melihat seorang Ibu yang pergi pagi dan pulang larut malam dengan menenteng dua…
-
Pengorbanan Tanpa Batas – Best Brother & Sister Ever!
Berbicara mengenai rasa setiap orang memiliki rasa dan pengalamannya masing-masing. Ada yang terjalin baik juga rumit. Bagi saya sendiri, rasa saya sekarang bukan tertuju kepada lawan jenis, tapi bagaimana rasa sayang berlimpah kepada keluarga-keluarga saya, khususnya kakak-kakak saya yang sudah sangat berjasa dalam membangun hidup saya, tanpa mereka mungkin sekarang saya tidak akan bisa menulis di blog ini, tidak bisa baca tulis, menjadi orang yang bodoh dan berbagai dampak negatif lain yang mungkin saja bisa terjadi jika garis tangan saya tidak menunjukan seperti ini. Seperceraian kedua orang tua saya, kakak lah yang mengurus adik-adik nya sekarang (termasuk saya). Khususnya di bidang material, meskipun masih saja terasa kurang. Asal anda tahu…