• Stories

    Budaya Partisipatif dan Indonesia Tanpa Pesimisme

    Kembali ke pembahasan mengenai pengemudi dan penumpang, saya jadi teringat akan bagaimana kagetnya saya di hari pertama perkuliahan di Porto dimulai. Saya yang sama sekali tidak mengerti bahasa portugis saat itu benar-benar dibuat bingung. Satu sesi perkuliahan berdurasi empat jam. Setelah 2 jam pertama, terdapat jeda istirahat selama 1o menit. Di sesi pertama, dosen memberikan materi layaknya dosen-dosen biasa yang saya temui di Indonesia. Bermodalkan pointer di tangan kiri untuk memindahkan slides power point dan sebuah buku tebal di tangan kanan, ia terus bercerita tanpa interupsi. Selesai menjelaskan materi, tanpa komando, para mahasiswa yang belum saya kenal ini langsung berebut untuk menyanggah pernyataan si dosen ataupun yang hanya sekadar menambahkan…

  • Stories

    Belajar Menjadi Pengemudi, Bukan Penumpang

    Dalam sebuah konsep perpindahan akan terdapat subjek yang memindahkan dan objek sebagai yang dipindahkan. Tidak melulu manusia yang berperan sebagai subjek dan objeknya. Bisa saja sebuah benda mati ataupun sistem yang tak dapat diterka wujud fisiknya. Di dalam kehidupan manusia dewasa ini, secara sederhana, padanan ini diibaratkan seorang pengemudi dan penumpang. Lebih spesifik lagi, driver gojek beserta penumpangnya. Jika ditransformasikan ke bahasa yang lebih keren, kita sebenarnya sudah lama dikenalkan dengan dikotomi leader dan follower. Istilah-istilah tersebut merujuk pada deifinisi yang kurang lebih sama. Baca juga: Memaklumi Alasan Klasik Mahasiswa Pengemudi bertugas mengendalikan kontrol dan memastikan penumpangnya dapat sampai ke titik tujuan dengan aman serta nyaman. Jika pengemudi tidak tahu…