-
Solusi Transportasi Mudah dan Murah di Jakarta
Beberapa teman terkecoh saat pertama kali membaca judul artikel sebelumnya (Baca juga: Life is Annoyingly Unfair). Kegelisahan serta keresahan atas artikel sebelumnya sejujurnya bukan mengenai kehidupan pribadi saya, bukan, melainkan keluh kesah saya atas sistem tata kota dan transportasi di Jakarta. Artikel khusus mengenai perjuangan saya dengan buah kegagalan yang mungkin dimaksud teman-teman (mungkin) akan saya bahas di artikel terpisah, Insyaallah. Sebagai perantau di Jakarta, mengandalkan hidup 100% terhadap transportasi publik tidaklah tepat. Ketersediaan hunian yang terjangkau jaringan transportasi publik masih terbatas jumlahnya. Bahkan, kalaupun ada, tarifnya dapat dipastikan menengah ke atas, tepatnya di rentang 1,5-2,5 juta per bulannya. Minus lainnya, biasanya tak jauh dari lingkungan yang tidak kondusif, hingga…
-
Tidak Ada Masalah yang Terlalu Besar
Ketika ditanya apa masalah terbesarmu, pikiran ini langsung tertuju pada hal-hal yang tak kasat mata dan tentu saja tidak diketahui oleh khalayak ramai. Jika saja orang lain tahu, maka saya rasa itu bisa jadi bukan masalah terbesar saya saat ini. Sebab, saya masih punya keberanian untuk mengutarakan masalah tersebut kepada orang lain, meski ke orang terdekat sekalipun. Definisi masalah terbesar bagi saya adalah ketika saya tidak bisa menceritakan tentang itu barang satu kata pun. Cukup hanya Tuhan dan saya yang tahu. Ketika ditanya apakah mungkin masalah terbesar tersebut diselesaikan, maka jawabannya adalah sangat mungkin. Namun, lagi, definisi penyelesaian masalah terbesar versi saya bukanlah dengan menghilangkan seratus persen masalah tersebut. Melainkan…
-
Tidak Lulus SNMPTN Bukan Akhir
Pengumuman SNMPTN hari ini diumumkan serentak di Indonesia. Gue yakin banyak yang gugup menanti apakah namanya masuk dalam daftar yang diterima atau tidak. Sebab gue juga mengalami hal yang sama lima tahun lalu. Perasaan harap cemas agar bisa lulus masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus berjuang keras untuk SBMPTN. Namun, kenyataan berkata lain, gue tidak lulus SNMPTN. Wajar sih, SMA gue bukan sekolah favorit, apalagi kalau dijajarkan dengan sekolah lain di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Still, gue masih ngebet daftar Fakultas Kedokteran favorit di Jawa. Hehe. Baca juga: Arsitektur VS Fakultas Kedokteran Saat hari pengumuman, gue bersikeras untuk tidak membuka website langsung. Tapi menunggu hingga keesokan harinya, sambil berharap hasilnya…