-
Perjuangan Bertahan Hidup Mahasiswa Bidikmisi di Surabaya
Sebagai mahasiwa yang tak biasa, saya inshaaAllah akan menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu lima tahun. Bebas sih kalo pada mau bilang molor, ngaret, telat, apapun bebas, karenanya intinya sama yakni saya belum bisa ditakdirkan lulus di durasi umumnya mahasiswa sarjana kebanyakan. Hehe. Nah, sebagai mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi pula, saya hanya berhak menerima beasiswa maksimal selama empat tahun. Kalau molor, ya konsekuensinya ga akan ada uang mengucur lagi setiap enam bulan sekali. *SAD* Itu berarti, saya harus berjuang keras mikirin uang kosan, makan, dan kebutuhan lainnya. Beruntungnya, ITS masih mau bayarin UKT (Uang Kuliah Tunggal, red) saya hehe. Yah, lebih dari lumayan lah karena ga semua orang seberuntung saya yang…
-
Dilema Menjadi Indonesia Seutuhnya
“Aku paham,” ucapnya singkat sembari mengembangkan sedikit senyum kepadaku yang sedari tadi dilanda kebingungan. Banyak hal yang ingin kuutarakan, namun ada banyak hal pula yang menghalangiku untuk berkata demikian. “Aku meninggalkan keluargaku, teman-temanku, negaraku, bukan karena aku tidak sayang mereka, tapi sebagai bekalku menjadi prbadi yang lebih tangguh lagi,” jelasnya yang kubalas dengan anggukan kecil tanda setuju. Karena memang tidak ada yang perlu diragukan lagi tentang validitas jawabannya. Ia adalah anak dari keluarga (setidaknya) berkecukupan, pintar, dan lahir dari sebuah negara yang terkenal aman dan damai. Tidak ada huru-hara yang berarti, itu artinya tidak ada yang perlu ditakutkan untuk melanjutkan hidupnya di negara tempat ia belajar merangkak itu. “Semuanya baik-baik…
-
Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Obrolan kita mengalir layaknya dua teman akrab yang sudah lama saling mengenal. Padahal, ini baru kali kedua kita bertemu setelah pertemuan pertama yang tidak disengaja itu. Beruntung, dia adalah sosok yang hangat, banyak cerita, gagasan dan ide menarik yang keluar dari mulutnya. Tak sekadar bergelar perempuan tangguh yang sudah mengelilingi setengah belahan bumi, sosoknya juga menjadi yang terdepan dalam berbagai isu terkait kehidupan antarmanusia. “Bagaimana Indonesia?” tanyanya singkat, sambil memecah keheningan dan kekagumanku akan perjuangannya dalam mengentaskan isu-isu terkait diskriminasi dan perundungan yang baru saja diceritakannya. Butuh waktu beberapa saat untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Ingin sekali rasanya berbicara mengenai betapa indahnya pemandangan dari gugusan pulau di Raja Ampat Papua,…
-
Pengalaman Tukar Mata Uang di Money Changer Surabaya
Beberapa waktu lalu, gue pernah cerita kalau hampir jadi ‘gelandangan’ di negara orang (luar negeri, red). Alasannya sederhana, karena cuman bawa uang cash dan itu pun rupiah. Haha. Udah agak keliatan begonya dan jelas-jelas kurang persiapan. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini. Sekitar empat hari yang lalu, gue memutuskan untuk berubah. Gak mau kejadian yang lalu terulang lagi, gue riset dah gimana caranya tukar uang rupiah ke mata uang asing. Dari hasil gue baca-baca, mayoritas gak nyaranin buat nukerin uang di bank. Kenapa? Biasanya kurs belinya buruk. Di Surabaya sendiri, sepertinya gak terlalu susah buat nyari authorized money changer. Hanya saja, gue nyari yang deket-deket kampus ITS, biar gak terlalu…
-
Nah Ini Cara Mudah Masuk ITS
Baru beberapa hari yang lalu, pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 resmi dikeluarkan. Lantas, tidak semua siswa berkesempatan mendapatkan kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impiannya. Alasannya beragam, ada yang mengaku soal SBMPTN sangat sulit, persaingan sangat ketat, hingga salah strategi dalam pemilihan PTN maupun jurusannya. Padahal, rata-rata PTN sudah mengakhiri penerimaan mahasiswa baru lewat SBMPTN lho. Misalnya Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) yang hanya memiliki dua skema jalur masuk yakni SNMPTN dan SBMPTN. Lho, UI kan ada Ujian Mandiri SIMAK? Iya, tapi ujiannya dilakukan sebelum pengumuman SBMPTN dikeluarkan. Jadi pasti ada aja siswa yang kelewat atau yang tadinya optimis lulus SBMPTN ternyata malah…