Things To Remember After Five Years

Masa-masa berseragamkan biru tua lewat sudah, tepatnya sejak lima tahun silam. Masa dimana bocah-bocah ingusan ini masih bersemangatnya menuntut ilmu. Tidak peduli seberapa banyak hapalan di hari itu, pun seberapa sering hukuman yang diterima. Sebab pada akhirnya, semuanya mampu berjuang hingga titik akhir.

Ketidakbebasan itu hanyalah semu, pengharapan akan kesuksesan dunia akhirat itu baru yang hakiki. Inilah prinsip yang kami pegang. Menghabiskan waktu hampir sehari penuh hanya untuk menuntut ilmu. Berangkat ketika matahari masih malu-malu dan pulang ketika ia sudah merasa cukup memberikan secercah harapannya bagi orang lain di hari itu.

Setelah lima tahun, ada banyak sekali cerita. Apa-apa yang dulu tercipta, manis, pahit, suka, duka, hanyalah menjadi bumbu kehidupan di kemudian hari. Sebab bagaimanapun ceritanya, bagaimanapun jalannya, semuanya pasti akan sampai ke tujuan hidup masing-masing. Tinggal bagaimana kita bangun setelah gagal, berbenah ketika kurang, dan tetap menengadah di kala senang.

Setelah lima tahun, akan banyak sekali cerita. Sebab perjalanan hidup kita masih sangatlah panjang. Menggapai kesuksesan, kedamaian, hingga kesucian hati, adalah pekerjaan kita ke depan. Apapun pilihannya, apapun profesinya, tidak ada yang berbeda. Hingga tua sekalipun, tetaplah untuk mengingat bahwa kita pernah hidup bersama meniti jalan ke masa depan. Kembalilah jika memang tak ingat! Majulah agar kita terus selamat!