Ocehan

Unek-Unek Untuk Operator Seluler

Sudah beberapa hari terakhir ini gue ga rutin lagi nulis di blog. Biasa, kadang suka jenuh aja, apalagi kayanya ga ada yang baca ya? Kasian. Lagi pula, dalam beberapa minggu terakhir ini suka bermasalah sama koneksi internet. Telkomsel yang sedari dulu menjadi andalan gue buat bisa konek seharian penuh dengan dunia maya kini tidak bisa lagi diandalkan. Sudah pada tahu kan, kalau sekarang Telkomsel menggunakan skema tarif internet berdasarkan zona tempat tinggal? Dibagi 12 zona pula! Nah, itu dia masalahnya.

Kalau dulu gue beli paket Telkomsel Android United (TAU) dengan kuota reguler 2GB + midnight 2GB hanya seharga Rp.30.000. Sekarang, gue kudu bayar seharga Rp.69.000. Beda jauh bukan? Bahkan dua kali lipat lebih, buset emang. Gue sama sekali nggak ngerti ini terjadi saat hanya karena balik ke kalimantan atau memang paket TAU nya sendiri yang naik harga? Entahlah.

Yang jelas sekarang gue sekarat banget hidupnya. Ya maksud gue, hidup tanpa internet itu sekarang ga enak banget. Apalagi, keadaan keuangan gue yang sama sekali tidak ada pemasukan. Nah ini dia. Entah sudah hukum alam atau bagaimana. Gue sudah gak ga lagi dapat uang saku, boro-boro dapat Tunjangan Hari Raya (THR) yang sekedar mitos itu. It’s completely bullshit! Eh tapi emang udah ga muda lagi sih

Oh iya, ada lagi unek-unek gue sama provider merah ini. Ceritanya beberapa hari lalu gue beli paket TAU seharga Rp.69.000 dengan modal pulsa Rp.100.000,-. Otomatis pulsanya masih kesisa kan ya Rp.31.000. Nah, berselang pemakaian yang baru empat hari tiba-tiba kuota internet gue habis cuy. Tanpa ada pemberitahuan sama sekali dari operator. Alhasil, sisa pulsanya pun ikut kesedot. Doh, Telkomsel!

Sebenernya banyak banget keluhan sama telkomsel ini. Cuman berhubung gue hanya pelanggan tanpa ada apa-apa yaudah diem. Kok masih betah pakai itu operator? Di kampung gue ini yang maknyus jaringannya cuman ini gaes. Operator sejenis XL, Indosat, Three hanya beberapa bar sinyalnya, bahkan kadang suka ga ada sama sekali.

petisi-tuntut-telkomsel-internet-murah

Oh iya, mengenai skema tarif per zona dari Telkomsel rupanya menuai berbagai reaksi dari para konsumennya. Kebanyakan sih pada keberatan karena ketidakmerataan tarif dari satu daerah terhadap daerah lain di Indonesia. Bayangkan aja, paket yang kalau di Jakarta seharga Rp.30.000,- maka kalau di daerah Sumatera seperti Medan, Palembang, Padang, Aceh dijual seharga Rp.100.000,- atau bahkan lebih. Padahal, jumlah kuota di paket yang ditawarkan adalah sama.

Karenaya muncul petisi online di change.org yang menuntut pihak Telkomsel untuk menyanggupi tuntutan konsumen dalam penyesuain tarif. Sebab, ini dinilai tidak adil banget loh. Ya memang sih, secara infrastruktur akan banyak biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan koneksi khususnya daerah terpencil serta perbatasan. Tapi kembali lagi ke asas keadilan, yekan? Hahah. Semua orang punya hak atas akses internet yang terjangkau.

Adapun yang menjadi tuntutan kepada Telkomsel, sebagaimana yang gue kutip disini adalah:

Hapus kebijakan zonasi paket data internet. Tentukan tariff reguler yang manusiawi, masuk akal, realistis dan visioner. Ini bukan hanya untuk masadepan Telkomsel tapi juga MasaDepan Seluruh Rakyat Indonesia.

Terbukti Naik-Turun Tarif Data Seluler itu mudah banget. Bisa dalam semalam. Kerena otoritas penuh ada di tangan operator kayak Telkomsel. Lalu bagaimana dengan posisi Regulator atau Menkominfo?

Pasti MENKOMINFO cerdas, paham dan sadar bahwa dalam Permen Menkominfo [No.9 Thn 2008 tentang Tatacara penetapan tarif jasa telekumunikasi], belum mengatur tentang tarif layanan Data Seluler. Jadi ada kesan pembiaran atau mungkin kolaborasi yang dilakukan secara Terstruktur-Sistematis-Masif.

Sehingga nasib masyarakat Indonesia masih akan diombang-ambingkan oleh sesuatu yang namanya politik “Devide At Impera ala Zonasi Tarif Data” para provider macam Telkomsel.

Okay, gue kira cukup unek-unek terhadap salah satu opertor branded Indonesia ini. Ada yang mengalami hal serupa atau punya tanggapan berbeda? Yok diskusi!

10 Comments

  • Syahrul Fadhli Ferdian

    Emang sekarang operator rusak banget dah,ngerubah rubah paket seenaknya, terkadang kita udah nyaman dengan paket tersebut, tapi malah dihilangkan, parah banget dah…

  • Al faqih

    Hmm kalo ane sih, jarang banget make paketan bang.. jadi gak begitu ngeraain..heheh tapi sempet kesel juga ih, kalo liat daftar paketan dengan tarif yang bebeda dengan biasanya (naik harganya).

    • Muhammad Ridha Tantowi

      wah enak yaa, mahasisw kaya ane malah jadi perhitungan banget kalau kuota udah habis. Mahal banget habis nya sekarang telkomsel. Gara-gara ada zonasi ini, dan juga beberapa paket udah dihapuskan, misal midnight udah ga dijul lagi dll

  • Rizky Mahrizal

    iya mas beli paket data internet telkomsel kalau lewat menu mahal banget, kalau pakai paket TAU mp sekarang saya ga bisa, gadget gak support g tau kenapa, saya solusinya nyari promo perdana baru biasanya lebih murah, cuma habis sekali pakai, di isi lagi dengan paket yang sama gak bisa, jadi yah beli perdana baru, pakai, quota habis, buang beli lagi.

    • Muhammad Ridha Tantowi

      Solutif sih bro, karena memang yang di menu *363# mahal semua njir. Mau beli perdana gitunan tapi udh ada kartu utamanya yang udah lama banget di hape. Jadi sungkan kalau ganti, pasti bakal diomelin keluarga gue, Haha.
      Solusi lainnya sih sekarang kalau agi di kampung beli paket yang 1.1GB seharga Rp.50.000,- mahal sih tapi ya gimana

  • Penablog

    paket Tau emang udah berubah dari 6 juli kalau ga salah mas harganya naek
    kalau masalah pulsa kesedot pas kuota abis sy juga pernah ngalamin & bukan cuma telkomsel, indosat juga sama jadi khusus untuk yg ini mendingan ati2 pas kuota udah mepet dan sering cek, kalau abis buru2 beli paket atau matiin datanya sekalian

Leave a Reply

%d bloggers like this: