-
Rekomendasi Tempat Menyendiri di Luar Negeri
Suara alarm tiba-tiba menyeruak di pagi buta, setidaknya bagi saya yang masih belum terbiasa dengan kehidupan musim dingin di sini. Rasanya, ingin sekali bersembunyi di bawah selimut dan kembali tidur. Tapi realitanya, saya harus bergegas bersiap karena ada jadwal kuliah pagi yang teramat pagi yakni pukul 08.00 waktu setempat. Dengan setengah sadar, saya membuka gorden yang menutupi jendela kamar. Benar saja, di luar masih gelap dan tidak ada penanda kalau matahari akan segera terbit. Hal baiknya, ternyata saat itu salju sedang turun dan menyulap semuanya menjadi putih. Satu tahun yang lalu, November 2022 Dahulu, situasinya kontras berbeda. Saya ingat betul bagaimana saya sering mengeluh betapa dahsyatnya matahari di ibukota Jakarta.…
-
How to Rebuild Your Life After a Breakup: Thrive on Your Own
It is never easy to be alone after a breakup. The agony of losing someone you care about may be overwhelming, and it might be difficult to imagine a future without them by your side. Despite the grief and heartbreaks, you can live and even grow on your own. Here are some ideas, from my own personal experiences, to help you get through this difficult phase and rebuild your life as a strong, independent individual. Take time to grieve It’s important to allow yourself the space and time to process your emotions and come to terms with the breakup. It’s okay to cry, to be angry, to feel lost.…
-
Pengalaman Mencari Bantuan Dana Kegiatan Luar Negeri Mahasiswa (Part 2)
Melanjutkan artikel yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu, rupanya topik mengenai pencarian dana bantuan mahasiswa ini masih banyak pembacanya. Wajar sih, siapa yang tidak tertarik jika bisa berkegiatan ke luar negeri secara gratis? The process is not easy indeed, but it’s not impossible. Di artikel sebelumnya mengenai sponsor pendanaan di sini, saya rupanya berjanji akan melanjutkan cerita pengalaman saya tersebut. Hingga tiga tahun lamanya, nyatanya tidak ada lanjutannya. Sampai ketika beberapa hari lalu saya mendapatkan dua direct messages di instagram yang menanyakan kelanjutan ceritanya. Sebelum ini, sebenarnya juga cukup banyak yang menanyakan topik serupa di media sosial saya yang lain. Baiklah, dari pada saya terus-terusan menjawab secara personal, this…
-
Pengalaman Menulis Curriculum Vitae (CV) Beasiswa Luar Negeri
Tujuh tahun yang lalu, ketika masih di tahun pertama menduduki bangku universitas, membuat Curriculum Vitae (CV) adalah hal yang paling saya benci. Sebagai mahasiswa baru, setiap minggu rasa-rasanya selalu saja ada momen dimana saya harus mengirimkan CV untuk pendaftaran kegiatan, kepanitiaan, dan lain sebagainya. Hingga saat itu, pandangan mengenai CV yang saya punya tidak lebih dari CV yang biasa dibuat oleh para pencari kerja yang judulnya “Daftar Riwayat Hidup.” Dulu, saya masih ingat betul kalau template CV ini dijual bebas di tempat fotokopian / toko alat tulis kantor. Tugas kita hanya tinggal mengisi identitas dan pengalaman secara manual menggunakan pulpen, dan sebuah CV pun selesai. Berbekal microsoft word dan pengalaman…
-
Pengalaman Tes IELTS CD di IALF Jakarta Saat Pandemi
International English Language Test System atau IELTS banyak dipakai sebagai syarat dalam melamar ke universitas dengan bahasa inggris sebagai pengantarnya. Selain itu, IELTS juga biasa dipakai sebagai dokumen bukti kecakapan berbahasa inggris untuk para pekerja maupun migran. Saya masih ingat, pertama kali mendengar mengenai istilah IELTS ini adalah sekitar 8 tahun yang lalu saat masih belajar bahasa Inggris di kampung inggris pare, Kediri. Saat itu maksud hati adalah mengambil academic writing class untuk belajar menulis scientific paper yang berguna saat kuliah. Rupanya, yang diajarkan di kelas itu adalah writing tesnya IELTS. Dari sekitar enam murid, saya yang paling muda karena yang lainnya sudah lulus sarjana saat itu. Hampir delapan tahun…