• Stories

    Pertama Kali Pakai Lensa Kontak (Soflens)

    Terhitung sejak November 2017, gue udah gak pakai kacamata lagi. Kalaupun ada foto gue yang keliatan pakai kacamata, itu adalah foto lama. Alasannya sederhana sebenarnya, kacamata yang gue beli di Surabaya itu udah gak nyaman lagi dipakai. Baru aja gue pakai, eh udah melorot aja. Padahal kacamata itu umurnya masih belum dua tahun lho. Maklum sih, kacamata seharga Rp.200.000,- gak bisa berharap banyak. Hehe. Guna mengembalikan penglihatan gue seperti semula, mulailah gue kepikiran buat beli kacamata baru di Porto. Mulailah gue blusukan ke beberapa optik deket apartemen. Tapi, gue akhirnya pulang dengan tangan hampa. Kacamata yang gue idam-idamkan ternyata harganya setara Laptop ASUS yang gue pakai (sekitar 400 euro). Singkatnya,…

  • Fenomena,  Ocehan,  Stories

    Invasi Generasi Kekinian dan Generasi Wacana

    Remaja (atau yang udah ngerasa ga remaja lagi) kelahiran tahun 90-an sering mengaku dan membenarkan bahwasanya generasi mereka lah yang paling baik. Dimana invasi teknologi tidak secepat sekarang yang kemudian mendorong pada pembentukan perilaku-perilaku yang dianggap (lagi-lagi) tidak baik. Dengan berbagai aktivitas yang dianggap tidak wajar pula seusianya. Hmm, bener gak? Gue termasuk anak (udah tua, nyadar! L ) kelahiran 90-an. Bisa secara singkat gue bilang stereotype yang beredar di masyarakat itu ada benernya juga. Tapi ga semuanya bisa dibenarkan tentunya. Hehe. Seolah-olah generasi inilah yang benar, sedangkan yang lain salah semua. Sebelum ini, gue yakin mungkin sebeum generasi gue ini lahir, orang-orang terdahulu di generasi 70-80-an pada bilang hal…

  • Stories

    A Bespectacled Man

    “Rid, coba jawab soal nomor 9,” pinta bu Lidya, guru matematika kelas 10 gue. “Mmm, maaf dari sini ga kelihatan bu,” sahut gue dengan muka melas berharap permintaan tersebut diindahkan. “Loh ga liat? Jadi kalo tadi ga liat dari tadi kamu ngapain aja hah? Maju sini lalu kerjain di depan,” timpalnya. Jleb. Begitu kira-kira asal muasal gue sadar akan satu hal. Ada masa ketika gue merasa kalau pandangan gue saat itu sudah kabur. Pertamanya, gue rasa apa yang gue lihat adalah seperti yang temen-temen gue lihat di kelas. Kalau begini kan normal ya. Tapi nyata nggak! Setelah gue tanya temen-temen yang lain apakah mereka dapat melihat dengan jelas ke papan…