-
Ngomongin Perkuliahan Mahasiswa Semester 6
Halooo. Sudah berapa purnama terlewati yak wkwk, tapi tetep aja gak ada perkembangan sama sekali blog ini. Cukup sulit untuk sekadar meluangkan waktu menulis. Bukan, bukan karena gak punya waktu. Lebih tepatnya gak bisa bagi waktu antara mengerjakan hal wajib kayak ngerjan tugas atau cerita-cerita gaje kayak gini. Hasilnya, setelah gue analisis, dua-duanya gak beres. LOL. Tugas-tugas semester enam kemarin seolah-olah terus merindu belaian kasih sayang si empunya tugas. Sedangkan gue asyik mengurus hal lain. Di awal, ekspektasi gue, nilai semester ini akan serta merta meroket. Melihat realita ketika mulai memilih kelas, dosen pembimbing gue sepertinya berbanding lurus dengan apa yang gue idamkan di awal. Gak ambisius, gak baperan, gak…
-
Kaleidoskop 2016
Perasaan baru kemarin gue capek-capek bikin kaleidoskop 2015 yang super panjang, sekarang udah tahun 2017 aja ya. Ga dipungkiri, dalam prosesnya ada banyak jatuh-bangun yang gue laluin. Yang sebenarnya ada banyak banget cerita yang pengen gue bagi dan ceritain disini tapi gabisa karena didera berbagai alasan. Makanya, kalau dihitung-hitung, ga banyak postingan gue tahun 2016 kemarin. Untuk menggantikannya, cukuplah kaleidoskop 2016 ini sebagai pengingat bahwa gue pernah menjadi bagian dari momen-momen berharga tersebut. Djakarta Reunion Awal tahun 2016 diisi oleh jalan-jalan dalam rangka reunion alumni Kampung Inggris. Seru banget karena bertepatan dengan baru libur semester. Jadi pikiran mumet dan badan yang capek karena ujian terbayarkan oleh jalan-jalan ini. Ditambah ketemu…
-
Refleksi Diri Dari Titik Nol Arsitektur ITS
Jika dipikir-pikir, terlampau berdosa rasanya meninggalkan tumpukan tugas yang seharusnya diselesaikan. Sedang yang sekarang bisa gue lakukan adalah menuliskan huruf demi huruf di kertas putih tak teraba ini. Tanpa dasar apa-apa, di samping sebuah upaya agar usaha yang gue lakukan dalam membangun blog ini tidak sia-sia. Singkatnya, bagaimana caranya dengan kesibukan seperti sekarang, produktivitas blogging gue tetap terjaga. Hehe. Masih tidak lepas dari beban perkuliahan di Jurusan Arsitektur, gue mencoba buat lebih banyak bersyukur aja sekarang. Kenapa? Karena beberapa waktu terakhir ini, seperti yang sudah pernah gue utarakan pula di postingan sebelumnya, gairah kuliah gue terus-terusan melempem skalanya. Kata orang-orang sih biasa. Mahasiswa fase pertengahan yang masih mencari jati dirinya…
-
Ngapain Jadi Arsitek (?)
Menginjak perkuliahan minggu ke-delapan, gue mulai merasa ada sesuatu yang aneh. Padahal perkuliahan belum nyampe setengah jalan, tapi sekujur tubuh beserta nyawa gue serasa telah hilang dari raganya. Gampangnya, udah ngerasa capek aja. Usut punya usut, ternyata gue udah tiga bulan di Surabaya, tepatnya sejak awal Juli gue udah berkelimpungan di Kota Pahlawan yang panas nan sumpek ini untuk sebuah tanggung jawab. Bukan maksud hati gue ga niat kuliah, hanya saja, gue sedang mengalami apa itu yang disebut low-motivation. Akibatnya tugas-tugas yang telah berjajar rapi tak sepenuhnya gue selesaikan dengan maksimal. Buktinya, tugas presentasi Green Architecture hari ini, baru digarap pagi hari saat jam perkuliahan mata kuliah lain. Luar biasa…
-
Kalau Gagal Jadi Mahasiwa, Lantas Harus Ngapain?
Hari ini, selasa 28 Juni 2016 menjadi hari yang menentukan nasib ratusan ribu pelajar SMA yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tepatnya sebanyak 721.314 siswa (data Harian Kompas) akan memperebutkan kursi PTN yang hanya berjumlah 98.296 buah di total 78 PTN di seluruh Indonesia. Persis seperti yang gue alamin dua tahun lalu. Ketika perjuangan belajar selama berbulan-bulan dipertaruhkan di satu hari saja. Berbeda layaknya di SMA yang kalau nilai ujiannya jelek masih bisa diremidi. SBMPTN adalah ujian seleksi, siapa yang lemah, dia akan kalah. Bersyukurlah bagi kalian yang kemarin sudah lulus masuk PTN lewat jalur SNMPTN. Sebab berjuang di jalur SBMPTN tidaklah gampang. Dimana mayoritas soal-soal di…